Sendirian Aja Neng.
by
Hanifah Trya
- 11:54 PM
"vin nanti ke abis uas ke mall yuk," kata gue ke vina."yah, gabisa han. gue mau nganterin nyokap arisan.""oh yaudah gapapa.""trus elo? gajadi?""gue sendirian aja.""sendirian? gapapa?""lah kan udah biasa sendirian," jawab gue sambil bercanda.
Dan akhirnya sehabis uas vina nganterin gue sampe depan mall sambil berkali-kali nanya, "lu gapapa sendirian?" yang padahal gue emang udah biasa buat pergi sendirian.
Iya. Gue suka sendirian. I mean, Gue suka dengan kesendirian.
Tapi bukan berarti gue nggak punya teman. Cuman, pergi sendirian emang selalu terasa menyenangkan. Ada kalanya dimana elo butuh dengan waktu sendiri. Menjelajah suatu tempat, dan elo sendirian. yaa semacam ME TIME. Emang sih kadang, kalo orang ngeliat kita duduk makan di kfc, nonton atau semacamnya dan sendirian, rasanya tuh pathetic banget. Berasa kaya anak ilang atau apalah ((itu yang dikatakan vina))
BUT.. WHO'S CARE? It's not weird to go places alone. You dont always need to find a friend to enjoy yourself. Biarin aja dibilang aneh gara-gara sendirian. Yang penting, gue gak pernah merasa kesepian. Karena kesendirian bukan berarti lo
tersudut dan gak punya pilihan untuk “gak sendirian”, dan karena ada beberapa
waktu, lo yang “memilih” untuk sendirian. Gue memilih untuk keluar dari comfort zone gue. Gue gak melihat ada masalah dengan
hal itu.
Pernah suatu waktu, gue butuh waktu untuk sendirian banget. But, as we know, in Jakarta, we have limited healing place for teenager (re:kabur dr rumah). Then, at that time i chose train station. Why? Because i have no idea where i should go. Gue selalu pulang pergi naik kereta, jadi pas pulang kuliah, gue selalu duduk lama dan merenung disitu. Dan itu yang waktu itu gue lakukan. Disaat hati gue udah tenang, baru gue pulang. Dan akhirnya, sampai saat ini stasiun kereta adalah tempat favorit gue.
Pernah suatu waktu, gue butuh waktu untuk sendirian banget. But, as we know, in Jakarta, we have limited healing place for teenager (re:kabur dr rumah). Then, at that time i chose train station. Why? Because i have no idea where i should go. Gue selalu pulang pergi naik kereta, jadi pas pulang kuliah, gue selalu duduk lama dan merenung disitu. Dan itu yang waktu itu gue lakukan. Disaat hati gue udah tenang, baru gue pulang. Dan akhirnya, sampai saat ini stasiun kereta adalah tempat favorit gue.
Btw, bulan besok gue bakal potong usia, dan memasuki-yang-katanya-usia-dewasa. Gue merasa sisa-sisanya lebih layak gue nikmatin dengan apa yang gue suka dan berfaedah buat gue kedepannya.
Intinya jangan pernah takut untuk sendirian,
Hani.