Hai!
Berhubung aku merasa terbantu dengan cerita pengalaman tes kerja di internet, aku memutuskan untuk melakukannya juga. Kebetulan aku lagi berada di masa pencarian jati diri, mencari pekerjaan paling tepat untuk aku jalanin dalam jangka waktu panjang.
Untuk itu aku mau cerita tentang panggilan tes dari Shopee. Waktu itu aku apply posisi Business Development Intern lewat Kalibrr tgl 15 Juli 2019, dan pagi harinya aku langsung dapet email panggilan untuk interview tgl 17 Juli 2019. Jujur aja ya aku gak nyangka bakal secepet itu. Karena selama ini aku selalu apply shopee di bagian yang lain pun gak pernah dapet kabar. Tapi yaudah akhirnya aku tetep dateng. Penasaran juga gedungnya kaya apa. Jadilah gue dateng tes di kantor Shopee yang bertempat di Pacific Century Place lt. 23-26.
Sedikit curhat yaaa, ngga tau kenapa hari itu aku sial banget rasanya. Sebelum interview, malem harinya aku begadang belajar dan ngebuat konten untuk tes jadi Content Writer di tempat lain, jadinya sama sekali gak bisa tidur. Dimulai dari aku telat bangun, padahal aku sudah setel alarm buat bangun jam 6... dan bisa ditebak, aku tidak bangun sampai jam 9 kurang. Lalu karena panik, aku bangun cuma sikat gigi dan cuci muka doang tanpa mandiiii. Kemudian siap2 berangkat tanpa pake sedikit makeup. Ohmaygattt!!!!!!! Grab yang datengnya lama, CV belum ke-print, daaan pas udah di jalan nih, maceetttt parah di daerah Kuningan. Hadeeh campur aduklah perasaan panik, malu, dan khawatir.
Belum selesai di situ! Nah. Ini dia kisah intinya. Gue nyampe dan laporan ke Mba-mba Shopee-nya di hampir jam 09:50 (hampir jam 10). Padahal jadwal gue jam setengah 10. Ya kena tegur sih, tapi gue tetep dibolehin ikut tes. Trus nuggu bareng seorang cewe yang ternyata juga telat kaya gue hahaha untuk nunggu yang sesi pagi selesai, horee.
Masuklah gue ke sebuah ruangan. Lalu dikasih selembar kertas untuk mengisi tes matematika. Oh ya, jadi setelah gue tes matematika itu, ada satu dari 6 orang di ruangan yang dipanggil, dan ternyata yang namanya dipanggil itu gugur dan gak bisa ke tahap interview HRD. Mulailah saatnya wawancara HRD. Masih di ruangan yang sama dengan 5 plus 1 orang baru yang sebelumnya juga sudah tes di sesi pertama. Yang ditanyakan tidak jauh dari pertanyaan pertanyaan yang biasa diajukan pada saat wawancara kerja. Jadi untuk HRD sistem interviewnya itu pergroup, tidak individu.
Wawancaranya selesai sekitar jam 1an dan diminta menunggu hingga jam setengah 2 siang, nanti diumumkan siapa saja yang lolos akan lanjut ke tahap interview user. Aku menunggu dengan teman seruangan baruku yang tadi 6 orang. Kemudian pada saat diumumkan ternyata 3 dari 6 yang seruanganku lolos untuk ke tahap interview user dan diminta untuk menunggu sampai jam 4 jika berkenan. Aku mikirnya yaudahlah biar capek sekalian, maka aku bersedia untuk menunggu dengan 3 orang teman baruku tadi. Cukup lama memang. Akhirnya kami keliling2 untuk mencari tempat makan yang murah, karena emang aku dari pagi belum makan sama sekali.
Kemudian pada saat interview user, di dalam ruangan terdapat orang yang meng-interview kita. Jujur suasana interviewnya sih santai banget. Kalau pun nanti ketolak seperti gak ada hard feeling gitu sih. Pokoknya seperti biasa pertanyaannya basic interview gitu, ngobrol biasa. Dan waktu interviewnya juga gak lama, gak ada 30 menit kayaknya. Nah pas aku lagi di jalan pulang, sekitar jam 6an ada telpon masuk ke hape aku, ternyata itu dari Shopee untuk umumin hasil dari interview aku katanya aku lolos dan diminta untuk mulai kerja tgl 23 juli. Dalam hati aku "Ya ampun kok cepet bgt".
Tadinya aku minta waktu untuk kabarin lagi besok hari, tetapi dari pihak HR-nya tidak bisa menunggu lama-lama karena masih banyak kandidat lain yang mau untuk posisi ini. Disitu aku mulai galau. Galau karena gaji yang diberikan tidak seberapa, yaa namanya juga magang. Dan aku sudah pernah magang juga sebelumnya. Lalu untuk sampai ke PCP pun memakan waktu kurang lebih 1,5 jam naik busway dari tempat tinggal. Terus dalam masa magang selama 3 bulan, aku takut mendapatkan tawaran pekerjaan yang lebih baik lagi. Tetapi tanpa pikir panjang aku langsung jawab "bersedia". Karena mungkin, inilah yang Allah kasih ke aku saat ini, untuk pelan-pelan menata karirku.
Jadi gitu aja yang bisa gue share, guys! Semoga bisa jadi referensi yang baik, ya! Semangat dan sukses untuk semua jobseeker Indonesia!
