Hari ini saya akan membahas tentang rasa takut, rasa bahagia dan rasa bersyukur.
Seringkali saya merasa takut, takut akan sesuatu hal. seperti takut kesepian, kesendirian, ditinggal orang tersayang atau besok akan ada kejadian apa. seringkali saya dihantui rasa takut. Insecure. Sejujurnya saya merupakan orang yang over thingking. apa - apa terlalu dipikirin. sehingga rasa takut itu selalu menghantui saya.
Namun saya sadar hidup itu tidak ada yang sempurna, semua pasti penuh tantangan dan resiko. Saya percaya ketetapan Allah itu mutlak, janji Allah pasti, semuanya akan indah pada waktunya. Saya selalu belajar untuk terus berfikir positif, husnudzan terhadap sesuatu hal di sekeliling, karen belajar untuk seperti itu tidak mudah. I have to let go all of my regrets and face the battle!

Lega dan penuh syukur. Itulah yang aku rasakan ketika Acara Seminar & TOEFL "Take the Biggest Leap" selesai. Puji syukur kepada Tuhan atas berkah dan rahmat-Nya sehingga acara kemarin dapat berjalan dengan lancar dan penuh rasa bahagia.
Terima kasih kepada Bapak dosen tercinta Ahmad Juma Khotib yang telah berkenan menjadi pembicara dadakan. Terima kasih kepada teman2 BEMF SASTRA atas kerja kerasnya dari persiapan hingga hari H. Terima kasih pula kepada para peserta atas antusiasme dan kehadirannya yang menyemarakkan seminar perdana yang aku ketuai ini.


Sekarang rasanya bener-bener plong, lega. Terlewati sudah satu step dalam hidup, lepas sudah yang pahit-pahit selama ngerjain proposal dan revisi. Sekarang udah bisa senyam-senyum, efeknya pipiku udah mulai ‘berisi’ lantaran fikiran tenang dan hati lapang. Aku bersyukur banget bisa ngerasain momen seperti ini, rasanya bangga walaupun dalam ngejalain acara ini selalu nangis bombay hehe.

bersama ibu ketua Fakultas Sastra

Divisi Pendidikan uhuyyy

Langsung Evaluasi

Awalnya sempet takut pas ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana untuk acara ini. Tapi akhirnya saya mulai belajar. belajar untuk tidak egois. belajar lebih mandiri. saya janji akan mengubur rasa takut saya. dan saya berhasil. Mungkin saya termasuk beruntung, bisa merasakan menjadi Ketua saat itu, karena hal itu dapat melatih ke-organisasian saya pula, sementara diluar sana banyak yang belum mendapat kesempatan seperti ini.

Sekarang saya lebih merasa tenang, lebih merasa ringan dan tidak ada beban. Dan saya kan berusaha untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya, untuk terus berkembang dan tidak takut melakukan hal - hal baru.


Hani.

Mereka menyukaimu karena tampangmu. Aku menyukaimu karena cara pikirmu. Wajah bisa menua, tapi otak akan mematang. Mereka akan marah jika chatnya tak terbalaskan, aku malah bersyukur karena kamu bukan orang yang kecanduan bermain gadget. Berbicara dengan cara bertatapan memang lebih baik.

Mereka ingin merantaimu, aku ingin terbang bersamamu. Karena rasa hanya mengikat tanpa pernah mengekang. Mereka membencimu karena kamu berbeda, aku akan membencimu jika kamu berusaha untuk menyeragamkan dirimu. Kamu unik seperti ini, tidak perlu berubah untuk disenangi orang lain.

Mereka berusaha mengejarmu mati-matian, aku berusaha berjalan bersamamu berdampingan. Bagaimana bisa berpegangan tangan jika tidak bersampingan? Mereka kesal karena kamu sibuk, aku senang karena kamu sedang mengejar mimpimu, karena mimpi adalah segalanya.

Mereka berdoa agar selalu bisa bersamamu, aku selalu berdoa agar kamu selalu bahagia. Dan doaku selanjutnya adalah: SEMOGA AKU ADA DALAM SKEMA BAHAGIA KEHIDUPANMU! :)

Fiersa Besari.