Suatu kebetulan kah?
Pernahkah kamu berfikir bahwa kebetulan itu indah.
saat-saat dimana kamu bertemu dengan orang yang kamu sayang, dan itu adalah.......
sebuah kebetulan.
Pagi adalah waktu di mana pertama kali kita bertatap...
Bertemu denganmu adalah Takdir. Itu yang masih aku yakini hingga saat ini..
Bertemu denganmu itu juga suatu kebetulan. Itu yang masih tak pernah aku pertanyakan pada Tuhan.
Bertemu denganmu adalah titik ubah yang tak biasa. Itu yang membuatku tak mudah gampang menyerah.
Bertemu denganmu adalah cerita. Itu yang tak jarang memacu aku untuk semangat berkarya.
Cerita kita mungkin masih dalam rasa diam. Diam tanpa mengadu, diam tanpa saling bilang, diam tanpa saling merasa. Entah apa yang kita pikirkan, entah apa yang kita rasakan, entah apa yang kita jalani, dan entah sampai kapan semua ini akan bermuara. Kita pernah saling bertemu, kita pernah saling sapa, kita pernah saling malu menatap, kita pernah duduk dalam satu jajar, kita pernah saling memberi kabar. Tapi salah satu kita tidak ada yang mau mengalah, egois. tidak mau mengutarakan apa yang dirasa..
Tapi hidup itu memberikan banyak sekali kejutan, termasuk kamu. Setelah sekian lama, aku tidak mencari, dan tidak berusaha mencari, aku terkejut pada satu kebetulan. Aku yang biasa mencari sebuah kebetulan itu...Tapi, disaat aku tidak menginginkannya, kebetulan itu datang kepadaku dan mempertemukan aku dan kamu disebuah tempat. Belum puas dengan itu, aku diberikan kejutan lainnya dengan mendengar alasan kamu datang.
Yang sampai saat ini masih aku yakini adalah..
Bolehkan aku berharap walau kemungkinannya kecil?
Hani.
saat-saat dimana kamu bertemu dengan orang yang kamu sayang, dan itu adalah.......
sebuah kebetulan.
- Hani -
Pagi adalah waktu di mana pertama kali kita bertatap...
Bertemu denganmu adalah Takdir. Itu yang masih aku yakini hingga saat ini..
Bertemu denganmu itu juga suatu kebetulan. Itu yang masih tak pernah aku pertanyakan pada Tuhan.
Bertemu denganmu adalah titik ubah yang tak biasa. Itu yang membuatku tak mudah gampang menyerah.
Bertemu denganmu adalah cerita. Itu yang tak jarang memacu aku untuk semangat berkarya.
Cerita kita mungkin masih dalam rasa diam. Diam tanpa mengadu, diam tanpa saling bilang, diam tanpa saling merasa. Entah apa yang kita pikirkan, entah apa yang kita rasakan, entah apa yang kita jalani, dan entah sampai kapan semua ini akan bermuara. Kita pernah saling bertemu, kita pernah saling sapa, kita pernah saling malu menatap, kita pernah duduk dalam satu jajar, kita pernah saling memberi kabar. Tapi salah satu kita tidak ada yang mau mengalah, egois. tidak mau mengutarakan apa yang dirasa..
Tapi hidup itu memberikan banyak sekali kejutan, termasuk kamu. Setelah sekian lama, aku tidak mencari, dan tidak berusaha mencari, aku terkejut pada satu kebetulan. Aku yang biasa mencari sebuah kebetulan itu...Tapi, disaat aku tidak menginginkannya, kebetulan itu datang kepadaku dan mempertemukan aku dan kamu disebuah tempat. Belum puas dengan itu, aku diberikan kejutan lainnya dengan mendengar alasan kamu datang.
Yang sampai saat ini masih aku yakini adalah..
Bolehkan aku berharap walau kemungkinannya kecil?
Hani.
0 comment