Allah lebih tahu apa yg terbaik untuk kita. Bisa jadi apa yg kita minta memang baik tapi dalam pandangan Allah ada yg lebih baik dan Allah ingin memberikan yg lebih baik padamu.
Atau bahkan apa yg kita inginkan itu ternyata buruk dan Allah tidak ingin engkau mendapat keburukan sehingga doa itu disimpanNya saja sebagai penghalang musibah yg semestinya menimpa kita atau disimpanNya sebagai tabungan akhirat kita.
Saya sering bilang ke mad'u-mad'u saya, "banyak-banyaklah berdoa, sesepele apapun, meski hanya sendal yg putus, adukan saja pada Allah. Allah senang diminta. Kalau pun tak diwujudkan sesungguhnya kita sedang menabung untuk akhirat. Kan lumayan, kalo di akhirat nanti kita dapet simpenan tambahan hasil doa-doa sederhana kita yg ditahan Allah pengabulannya."

Catat sekali lagi ya...
kita itu berdoa bukan untuk mendikte Allah.
Doa itu ibadah. Sebagai bukti penghambaan kita padaNya. Sebagai pengakuan bahwa tanpa izin dariNya kita tak kan dapatkan apapun jua.
Doa itu ibadah. Menyampaikan keinginan kita untuk kemudian memercayakan kepadaNya untuk merevisi hingga keinginan itu jadi kenyataan yg sempurna, sesuai ilmu dan kehendakNya