Hy.
Random night sebelum tidur.

Jadi gini.. Sebagai manusia, kita diberikan fitrah oleh Allah hawa nafsu, marah, seneng, sedih. Setiap dari kita pasti pernah merasakannya. Gatau harus mulai darimana posting ini. Yang pasti ketika saya duduk di bangku sma, temen-temen sebaya saya sering bilang "hani mah gak akan pernah bisa marah" karena statement seperti itu, saya selalu menahan diri saya. Jujur saya manusia. Saya pasti juga bisa merasakan marah, hanya saja saya tidak tahu harus menempatkannya dimana. Begitu pula dengan sedih. "Apa yang akan mereka rasakan ketika saya marah, bagaimana reaksi mereka jika saya menangis?" Karena telah terbiasa menahan diri seperti itu, kadang ada yg mengganjal di hati. Rasanya sakit. Sakiittt sekali. Tapi entah harus bagaimana diluapkan. Saya juga tidak mengerti. Mau marah? Marah kepada siapa? Yang patut dipersalahkan adalah diri saya sendiri. Mau sedih? Kenapa harus sedih? Banyak di dunia ini yg lebih penting daripada sekedar kesedihan.

Intinya dada saya terasa sakit karena seseorang. Tapi saya juga tidak bisa menyalahkannya. Bantu saya ya Allah. Bantu hambamu ini menafsirkan arti kesabaran sesungguhnya. Apakah sabar itu ada batasnya, atau tidak?