Aku dan Mataku

by - 10:43 AM

Ingin mempunyai mata yang sehat adalah harapanku..
tidak dengan menggunakan bantuan kacamata..
bisa digunakan untuk membaca buku tanpa harus membatasinya
bisa dugunakan untuk berlari sekencangnya tanpa takut terjatuh
bisa digunakan untuk selamanya tanpa harus menggantinya tiap tahun
sepasang mata yang akan menemaniku melihat segala yang indah seumur hidupku bagai sahabat sejati...


kurasa setiap orang normal pastilah menginginkan dirinya sehat, tidak cacat, memiliki tubuh yang lengkap dan berfungsi normal. tubuh manusia yang tersusun dari organ hingga satuan terkecil yang disebut sel memiliki peran yang saling menunjang satu sama lainnya. jika salah satu bagian terganggu kinerjanya maka bagian lain akan terkena dampaknya. hal inilah yang terjadi padaku sekarang. merasa semakin tak nyaman dengan mataku...

aku hanya berharap memiliki dua mata yang sehat, yang bisa ku pergunakan dengan baik seperti teman yang lain. tak perlu pusing ketika melihat, tak perlu membatasi kegiatan sehari-hari, dan yang paling penting tak perlu mengganti kaca mata karena bertambahnya minus..
bukankah ada pepatah mengatakan..

" cinta itu datang dari mata , lalu turun ke hati "

sampai saat ini rumah sakit mata adalah temanku sejak kecil. sewaktu aku kecil, aku sering bolak balik sekedar untuk periksa mata karena mataku juling. bahkan Dokter Lembah yang spesialis mata juling pun sudah sering aku jumpai. terakhir aku bertemu dia sejak aku kelas 3 smp, ternyata dia masih mengingatku. dan terakhir kali itu pula aku di tawari dokter untuk operasi mata juling. saat itu pula aku masih takut. aku membayangkan kalo yang namanya operasi itu pasti menyeramkan.

semakin beranjak dewasa, aku semakin malu dengan keadaanku. bukan berarti aku menyesal karena allah telah menciptakan aku seperti ini. hanya saja sebagai manusia, aku ingin seperti orang lain bergaul tanpa ada rasa malu. selama ini jika aku berbicara dengan seseorang yang belum terlalu dekat denganku, aku selalu menundukkan kepala. aku takut.. aku takut dia meremehkan aku seperti waktu aku kecil.

saat sebelum ulangan semester 2 kenaikan kelas. aku meminta ayahku, tepatnya merengek untuk di operasi. aku sudah tidak memikirkan tajamnya pisau, sakitnya di suntik, dan entah apa hal aneh lainnya di ruang operasi. yang penting aku harus sembuh. selama hampir 15 tahun juling ini bersamaku. aku sudah bosan.

saat ini ayahku dan aku kembali bolak balik ke rumah sakit untuk persiapan operasi mataku pada hari rabu tanggal 20 mendatang, aku berharap, bahkan semua berharap operasi itu berjalan dengan lancar.

Doakan yaa.. chwaa~

Teman-temanku...
Jaga baik-baik mata kalian yah. jangan dibikin capek biar gak sakit kayak aku. Jangan sampai kalian pakek kacamata. rasanya akan lebih menyenangkan jika kalian melihat wajah orang-orang yang kalian sayangi dengan mata kalian sendiri tanpa kacamata.

You May Also Like

0 comment