teringat dia..

by - 1:36 PM

Malam ini aku terjaga untuk kedua kalinya. Aku bangun dengan mata yang sedikit terpejam. malam-malam begini jika ada sesuatu hal yang membuatku terjaga hanya satu, aku lapar. ya benar. Aku heran kenapa bisa sampai lapar, padahal aku sudah makan malam tadi, Aku meletakkan kembali kepalaku diatas bantal, merogoh-rogoh bagian bawah bantal untuk mencari dimana hapeku berada.

Waktu menunjukkan pukul 00:06. Untungnya besok adalah hari minggu. jadi aku bisa terjaga sampai pagi. Aku mulai memalingkan wajahku ke langit-langit kamar mencoba memikirkan sesuatu, mengingat-ingat kembali memory yang datang dan pergi silih berganti.

ya aku mengingat kejadian tadi sore tentang dirimu.
hari itu aku sangat bermalas-malasan untuk pergi atletik. alasan yang pertama aku tidak membawa baju, pastinya aku akan dimarahi guruku. alasan lainnya aku MALES! akhirnya aku memutuskan untuk pulang mengambil baju dan pergi sendiri ke peldrum, ya peldrum tempat satu-satunya di kotaku untuk berolahraga.
Sesampainya aku dirumah, aku tidak menemukan seorang pun. hari ini hari rabu mungkin mamaku pergi mengaji. aku memutuskan untuk menunggu mamaku pulang dan memintanya untuk menemaniku pergi ke peldrum. aku langsung pergi ke kamar dan berganti pakaian sambil menyalakan lagu, ya aku sedikit merasa takut, bukan bukan. aku itu penakut, jadi kunyalakan lagu supaya suasana sedikit riuh gaduh. kudengar dari bawah ada ketukan pintu. langsung aku meluncur turun ke bawah dan membukakan pintu, dan ternyata orang yang dibalik pintu adalah mamaku. aku memintanya untuk menemaniku, tapi mamaku tidak bisa untuk mengantarku, karena ia sangat capek. aku memang sedikit merasa aneh. aku sudah SMA seharusnya aku sudah cukup besar dan cukup berani untuk bepergian sendiri, tapi aku tidak bisa melakukan itu. aku terlalu takut. aku juga bukan tipe orang yang tau segala jalan. mamaku menyarankan aku untuk naik bajaj karna lebih cepat sampai dan tidak akan telat, tapi aku takut, takut karna nanti dibawa lari abangnya haha. aku lebih meilih untuk naik angkot. Saat aku dan mamaku menunggu angkot, abangku muncul dari jalan. oh penolongku. abangku setuju mengantar. tanpa berganti pakaian abangku langsung mengantarku pergi.

Sesampainya di peldrum, ketika aku ingin membuka helm yang berada di kepalaku, tp sangat susah untuk dilepas. abangku membantu melepaskan helm itu, lalu aku melihatnya, melihat seseorang yang kusukai. apakah ia melihatku tadi? aku jadi malu dan takut. aku takut ia salah presepsi. langsung aku lari masuk tanpa melihatnya lagi.

aku sangat tidak menyangka kalau aku akan bertemu dengannya, ternyata kelasnya juga akan mengambil nilai hari ini. aku mencari-cari dimana temanku berada, dan menceritakan sedikit kejadian tadi. tapi sedikit membuatku kesal karna ia tidak menanggapi.

aku siap untuk berlari, lalu kuarahkan pandanganku ke podium. oh dia baru memasuki arena tempat duduk. saat aku mulai mengitari peldrum, aku melihat kearahnya lagi. tapi aku juga yakin dia juga melihatku. oh iya dia melihat. Ketika aku selesai berlari, saatnya ia yang giliran berlari. aku kagum padanya. ia berlari tanpa henti, dan tha't awesome >.<

Aku tersadar tentang lamunanku dan duduk temanggu.
Aku mencoba mendengarkan lagu dengan headset sebelah. Tapi dengan headset sebelah telingaku terasa sakit, lalu aku langsung mematikan lagu, dan membaca novel. biasanya jika aku mendengarkan dengan keduanya aku tidak menghiraukan apapun. akhirnya aku terlarut oleh novel Refrain-nya Winna Efendi sampai pagi menjelang.

You May Also Like

0 comment